Ratusan massa Peduli Papua dari ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), memadati Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/12/2011) sore. |
JAKARTA - Ratusan massa Peduli Papua dari ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), memadati Bundaran HI, Jakarta, Selasa (13/12/2011) sore.
Mereka
menuntut agar Pemerintah segera menghentikan segala bentuk gerakan
separatis dan intervensi asing yang akan memisahkan Papua dari wilayah
Indonesia.
"Kami di sini merespons intervensi pihak asing yang
sebenarnya ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata
ketua HTI, kepada Tribunnews.com, di sela-sela demonstrasi, di lokasi,
Selasa (13/12/2011)
Ia mengatakan miris ketika Indonesia harus
diobok-obok pihak asing dengan embel-embel kerja sama, padahal pihak
asing ingin mengambil aset bangsa. "Secara tidak langsung kita kembali
dijajah, Amerika itu kejam," jawabnya
Amerika diduga sangat
berkepentingan terhadap Papua mengingat wilayah Timur Indonesia tersebut
terdapat sejumlah perusahaan milik Amerika Serikat, khususnya Freeport.
Menurutnya,
Amerika, kini hanya ingin mengeruk kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang
ada di Papua. "Sungguh kami menolak tanah kita yang makmur
diinjak-injak oleh Amerika," katanya.
Sumber: tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar