AMIR SYAMSUDDIN/IST |
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin meminta masyarakat tidak terlalu
cepat mengambil kesimpulan atas kasus pembantaian yang terjadi di
Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dan Kecamatan Mesuji, Sumatera
Selatan.
Menurutnya, jalan terbaik saat ini adalah menunggu hasil investigasi dari tim Komnas HAM.
"Itu kan ada beberapa versi, jadi yang paling berkompeten untuk lakukan investigasi tentu Komnas HAM dan lainnya," kata Amir di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/12).
Menurutnya, jalan terbaik saat ini adalah menunggu hasil investigasi dari tim Komnas HAM.
"Itu kan ada beberapa versi, jadi yang paling berkompeten untuk lakukan investigasi tentu Komnas HAM dan lainnya," kata Amir di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/12).
Toh, sambung Amir, sampai saat ini masih banyak kesimpangsiuran kejadian di dua Mesuji itu.
"Ada di tempat lain dan seluruh pelakunya sudah diproses secara hukum dan masuk penjara," terangnya mengutip penjelasan pejabat Polri.
Tapi soal bukti (video) yang dipasang di Komisi III DPR, dia enggan mengomentarinya karena itu pun masih belum valid dan tak jelas motif pembuatannya.
"Saya tidak berhak untuk mengatakan yang mana yang paling valid. Kita serahkan kepada yang punya otoritas untuk melakukan investigasi. Seorang Menkumham tidak tahu segala-galanya," katanya.
Sumber: rakyatmerdekaonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar