- Penyelidik Komnas HAM Ragukan Data Korban Mesuji
Pengungsi korban penggusuran di Moro-moro. |
MESUJI — Komisioner Komnas HAM Johny
Nelson Simanjuntak meragukan akurasi dan kebenaran data dari kelompok
masyarakat adat Megou Pak yang menyebutkan ada 30 warga Mesuji, Lampung,
yang tewas akibat pembantaian oleh aparat.
"Memang data tersebut
tidak didasarkan pada data lapangan. Sebenarnya ada banyak peristiwa
yang terjadi. Ada pembunuhan, ada penyiksaan, ada penangkapan sewenang
wenang oleh aparat. Namun, yang terbunuh tidak sebanyak itu," kata Johny
melalui pesan singkat, Kamis malam tadi.
Johny Nelson merupakan
salah satu komisioner Komnas HAM yang melakukan investigasi langsung
terkait konflik agraria di Mesuji, Lampung, tahun ini. Penyelidikan ini
terutama terkait dengan serangkaian penggusuran lahan warga di kawasan
Register 45.
Aktivis Aliansi Gerakan Reformasi Agraria Lampung, Oki Hajiansyah Wahab, juga meragukan akurasi soal data yang diajukan Megou Pak di DPR, beberapa waktu lalu. Menurut penggiat persoalan konflik agraria di Lampung ini, sejak 1997, tercatat hanya ada tiga korban tewas langsung oleh aparat terkait sejumlah konflik agraria di Mesuji, khususnya di kawasan Register 45.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar