BANDUNG - Siapa yang akan menjadi calon presiden
PDI-P? PDI-P, mempersilakan kepada partai lainnya yang sudah mengumumkan
calon presidennya untuk maju dalam pertarungan pilpres mendatang. Hal
ini dikatakan oleh Sekretaris Tim Pengarah Rakernas PDIP I Hasto
Kristianto, Selasa (13/12/2011).
"Kita tidak masuk, ikut genderang lawan, kemudian mengumumkan calon presiden saat ini. Kita menunggu momentum yang tepat, barulah diumumkan calon. Dan Rakernas kali ini, tak ada agenda resmi mengumumkan calon presiden," ujar Hasto.
Saat ini, bukanlah momentum yang tepat bagi PDI-P untuk mengumumkan
calonnya. Disaat kondisi politik yang kacau balau, tidaklah bijaksana,
kata Hasto lagi, jika PDI-P mengumumkan calonnya.
"PDI-P tentunya percaya diri mengusung ibu Megawati. Apalagi, melihat hasil survei yang ada. Namun, kita juga melihat ada yang coba menghilangkan nama Ibu Megawati dalam hasil surveynya. Sengaja menjatuhkan untuk kami calonkan," Hasto menegaskan.
PDIP, Hasto menambahkan lagi, sedang persiapkan skenario yang
dilakukan dalam upaya pihak-pihak yang ingin menjegal Megawati sebagai
calon.
"Kita siapkan skenario alternatif dalam hal ini. Infrastruktur
partai, tentu kita siapkan, kita punya 6 dari 10 kepala daerah yang
dinilai berprestasi. Kami juga punya 71 DPC Pelopor di seluruh
Indonesia yang menguasai baik di eksekutif maupun legislatif," Hasto
menjelaskan.
Sumber: tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar